1. Almond Crispy Cheese
Sesuai namanya, Almond Crispy Cheese adalah makanan yang renyah dengan rasa keju dan almond sebagai rasa dan bahan utama pembuatannya. Selain rasa Original, masih ada varian rasa yang lain meliputi rasa Green Tea, Cokelat, Blueberry, Stawberry, dan Durian yang sama-sama lezat.
Dengan bentuk tipis, bulat, dan lembut di mulut, rasanya akan sangat cocok untuk dimakan saat kumpul bersama keluarga atau hanya dijadikan cemilan dan teman minum kopi. Bahan-bahan pembuatannya terutama kacang Almond sebagai bahan wajib, keju, gula, mentega, tepung, dan bahan lain yang dibuat menggunakan metode tertentu.
Lihat juga oleh oleh khas bandung
Dengan harga berkisar mulai Rp45.000 setiap satu kotaknya, namun beda toko terkadang beda juga harganya. Dalam satu kotak, telah diisi makanan tersebut dengan pengemasan yang mewah dan siap dibawa sebagai oleh-oleh khas Surabaya kekinian Almond Crispy Cheese. Untuk menemukan toko-toko yang menjual Almond Crispy Cheese bisa dicari dengan mudah mengingat cemilan ini sudah sangat terkenal.
2. Kue Lapis Surabaya
Kamu pasti sudah mengenal kue lapis khas Surabaya dengan warna kuning kemudian ada warna cokelatnya, sehingga terlihat belang kuning cokelat dan di tengahnya terdapat selai yang umumnya adalah selai strawberry sebagai perekat. Rasanya sangatlah enak, empuk, dan lembut di mulut, ditambah dengan aroma wangi yang muncul saat akan memakannya.
Walaupun agak mirip dengan sponge cake, nyatanya lapis punya tekstur yang lebih empuk dan halus, sedangkan saat disentuh akan terasa lebih basah atau lembap. Walaupun kue ini termasuk makanan tradisonal, namun nyatanya kue lapis adalah kue dengan rasa premium karena memerlukan bahan yang cukup banyak. Tak main-main, dalam satu resep pembuatannya, bisa menghabiskan telur sebanyak 20 buah untuk membuat rasanya lebih terasa.
Hal itulah yang membuat harga oleh-oleh khas Surabaya kekinian yang terkenal ini menjadi cukup mahal, apalagi jika kuenya ditambah dengan variasi dengan menambah irisan buah di atasnya maupun menggunakan selai yang beraneka ragam dan tebal. Selain mudah ditemukan di Surabaya, di kota-kota besar lain, kue lapis sangat mudah untuk ditemui.
3. Kue Mente
Kue mente merupakan jenis kue dengan bahan pembuatannya meliputi tepung, mentega, garam, telur, gula, minyak nabati, dan bahan utamanya mente atau mete. Dengan bentuk bulat yang agak pipih, kue ini punya rasa yang enak dan lembut apabila masuk ke dalam mulut.
Walaupun bagian bawanya terlihat seperti gosong, namun itu hanyalah sisa pemasakan yang sebenarnya tidak gosong, sehingga tidak ada rasa pahit sedikitpun. Kacang mete di dalamnya juga akan sangat terasa di mulut, apalagi diberi potongan yang amat banyak.
Salah satu produsen terbaik kue mente adalah produsen dengan nama mereknya ‘Wisata Rasa’ yang memiliki kemasan warna hijau atau merah bergambar hiu dan buaya. Jika kamu ingin membelinya, kamu cukup bertanya ke arek Suroboyo tentang oleh-oleh khas Surabaya wisata rasa, pasti semuanya tahu.
4. Sambal Bu Rudy
Oleh-oleh khas Surabaya kekinian satu ini merupakan sambal yang dibuat oleh bu Rudy yang sudah dikenal banyak orang karena memiliki rasa yang benar-benar pedas, nikmat, dan dipadu dengan rasa udang yang kental. Namun bu Rudy juga telah menjual beraneka ragam sambal yang dikemas dalam bentuk kemasan agar konsumen mudah membawanya.
Varian sambal ala bu Rudy adalah sambal bawang, sambal udang, dan sambal bajak yang masing-masing punya harga Rp25.000 per kemasan. Harga tepat untuk rasa yang ditawarkan sambal dengan rasa yang pedas dan udangnya sangat terasa di lidah. Walau tergolong sedikit mahal, namun kualitas dari cita rasa yang diberikan bisa mengatakan bahwa harga tersebut pantas.
Ibu Rudy sendiri merupakan produsen sambal yang menjadi produsen pertama menggunakan kemasan sebelum ada banyak yang ikut menggunakan metode ini. Untuk memesannya, kamu harus menuju alamat depot Bu Rudy yang berada di tiga tempat berbeda, yakni Jalan Dharmahusada 140 Surabaya, Jalan Kupang Indah 31 Surabaya, dan Jalan Anjasmoro 45 Surabaya.
5. Kaos Cak Cuk
Jika berlibur ke Bali, maka yang terlintas adalah untuk membeli kaos Joger yang sudah sangat terkenal dan menjadi ikon di pulau Dewata. Namun kalau ke Surabaya, ada oleh-oleh baju khas Surabaya yang namanya Cak Cuk, kaos oblong yang dirintis tahun 2005 oleh Hendra Wardhana dan Dwita Roesmika.
Baju-baju Cak Cuk yang dijual di pasaran memiliki desain unik dan menyentil masayrakat, misalnya kaos dengan bertuliskan ‘Surabaya kota esek-esek’. Ada juga berbagai kata ataupun tulisan lain, mulai dari sejarah Surabaya hingga gambaran Surabaya sekarang ini, seperti pasar malam Dolly, Bonek Mania, bahkan mempopulerkan masakan-masakan asli Surabaya.
Harganya mulai berkisar dari Rp44 ribu bagi anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa seharga Rp64 ribu. Untuk membelinya, kamu harus menuju outlet resmi Cak Cuk di Jalan Mayjen Sungkono 35, Jalan Kedungcowek 71, Jalan Ahmad Yani 263 Surabaya, dan Bandara Juanda (depan Gate 4). Jika dibeli di lain tempat tersebut, takutnya bukan kaos original, melainkan kaos hasil bajakan.
6. Suoklat
Dari namanya saja sudah diketahui bahwa suoklat adalah olahan yang dibuat menggunakan bahan dasar coklat. Pendiri dan penggagas makanan ini adalah Devi Meisita, wanita muda yang membuat suoklat dengan hanya bermodalkan 2 juta rupiah dan telah belajar pembuatannya sampai ke Jakarta.
Nama suoklat sendiri diambil dari kebiasaan orang Surabaya yang menambah huruf ‘U’ pada kata. Namun arti lainnya adalah akronim dari ‘Suroboyo Cokelat’. Awalnya produk buatannya adalah cokelat isi kacang mete dan kurma, sehingga bisa langsung diterima masyarakat karena saat itu adalah bulan puasa.
Lihat juga oleh oleh khas jakarta
Walaupun awalnya jatuh bangun, namun kini telah menjadi oleh-oleh makanan khas Surabaya dengan bermacam-macam varian, misalnya dark chocolate crispy, milk chocolate crispy, white chocolate crispy, dark kurma mete, dark chocolate cookies mete, premium cokelat, cokelat kopi, dan cokelat jahe.
Untuk mendapatakan cookies oleh-oleh khas Surabaya ini bisa langsung datang ke alamat produksinya di Jl. Gubeng Kertajaya VIIC Surabaya dengan pilihan cokelat cair, batangan, dan serbuk minuman. Produk yang dikemas dengan bahan daur ulang ini memiliki kemasan lain berupa toples dengan berat 375 gram seharga 70 ribu per toples.
7. Keripik Buah Kane-Kane
Keripik Buah Kane-Kane merupakan oleh-oleh dari Ibukota Jawa Timur yang menggunakan buah-buahan sebagai bahan utamanya. Buah-buah segar tersebut kemudian digoreng menggunakan minyak kelapa (coconout oil) dengan kandungan lemak baik dan sangat bagus bagi kesehatan.
Proses penggorengannya juga unik, yakni dengan metode Vaccum Frying atau penggorengan vakum menggunakan suhu kecil. Karena digoreng dengan menggunakan metode yang sesuai, maka akan menghasilkan keripik renyah dan sangat awet.
Kane-kane telah memiliki banyak jenis keripik dengan berbagai rasa, mulai dari Keripik Apel, Mangga, Nanas, Salak Pondoh, Pepaya, dan Nangka. Bahkan ada varian baru yang tercipta berkat penggabungan varian di atas menjadi keripik mix. Salah satu perpaduannya adalah keripik mix dari buah Salak, Apel, dan nangka. Harganya beragam, mulai dari 17.000 untuk ukuran 80 gram, 52.000 untuk kemasan 200 gram, dan terakhir 300 gram berharga 70.000 yang hanya ada pada varian keripik mix saja.
8. Siropen Telasih
Siropen Telasih adalah olahan sirup yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, dan bertahan sampai sekarang. Tahun 1923 adalah tahun di mana Siropen Telasih berdiri di kota metropolitan terbesar di Jawa Timur ini yang didirikan oleh orang Belanda, JC Van Drongelen dan dikatakan bahwa pabrik tersebut adalah pabrik sirup pertama di Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
Bahkan sampai sekarang proses pembuatan sirupnya masih dilakukan secara konvensional tanpa menggunakan alat-alat canggih seperti kebanyakan pabrik. Yang berbeda hanyalah digantinya proses pemasakan dari sebelumnya menggunakan kayu bakar menjadi dengan gas untuk menghemat uang produksi.
Sirup Siropen Telasih telah mengeluarkan dua produk yaitu Siropen Telasih dan Siropen premium. Untuk yang premium memiliki perbedaan pada botolnya yang lebih kekinian karena ditujukan untuk menjadi oleh-oleh, bentuknya mirip botol minuman keras ala orang barat.
Kini telah ada berbagai varian rasa seperti Mawar, Frambosen, Cocopandan, Vanili, Jeruk Keprok, Arbei, Lychee, dan Melon. Kedelapan rasa itu banyak digemari oleh orang-orang bahkan restoran bintang lima. Keunggulan dari oleh-oleh khas Surabaya yang enak ini daripada sirup-sirup lain adalah dalam menggunakan gula, yang dipilih adalah gula pilihan dengan kualitas jempolan dan yang penting tanpa bahan pengawet sedikitpun.
9. Pohong Tata
Pohong atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan singkong atau ketela pohon adalah makanan yang diidentikkan dengan orang-orang desa. Hal itu terjadi karena kebanyakan singkong hanya dibakar atau direbus saja, sehingga banyak orang menganggapnya demikian.
Namun bagaimana jadinya jika singkong dibakar terlebih dahulu kemudian ditambahkan keju serta dibungkus menggunakan bungkus mewah dan rapi, pasti akan menjadi makanan berkelas. Hal itulah yang dihadirkan oleh Pohong Tata pada oleh-oleh khas Surabaya murah ini, salah satu produsen dan penggagas singkong bercampur keju dengan rasa yang enak.
Inovasi ini tentu bisa mendobrak citra singkong sebagai makanan kelas bawah menjadi makanan sejuta umat, termasuk bagi orang-orang berada. Pohong Tata telah dijual di berbagai toko di dekat tempat wisata Surabaya dengan harga yang relatif bersahabat. Untuk membedakannya dengan produk lain, bisa dilihat pada bungkusnya yang ada tulisan Pohong Tata dibalut dengan warna ungu bergambar anak kecil.
10. Belinjo Udang
Belinjo atau dalam bahasa Indonesianya adalah melinjo merupakan jenis tanaman yang kerap dimanfaatkan buahnya untuk dijadikan emping dengan rasa yang condong ke pahit. Namun berbeda dengan belinjo udang, dengan memanfaatkan melinjo yang telah dibuat menjadi emping kemudian dicampurkan udang asli plus rempah-rempah, maka jadilah blindang alias blinjo udang dengan rasa udang yang kental.
Ditambah dengan rasa manis yang menyertainya, oleh-oleh camilan khas Surabaya ini terasa lebih nikmat. Selain rasa blinjo udang yang manis, ada juga varian lain yang tak kalah lezatnya, yaitu rasa pedas manis yang menjadi idola semua orang. Usaha Blindang sendiri telah ada sejak tahun 1970-an yang digagas oleh usaha rumahan dengan merek ‘Nikmat Rasa’. Kini telah ada banyak warung maupun outlet yang menjajajakannya sebagai oleh-oleh dengan jumlah sekitar 100 buah outlet.
Karena sudah ada dari 47 tahun yang lalu, pemiliknya saat ini tetap menggunakan resep dan cara memasak dari generasi pertama untuk mempertahankan cita rasa. Sampai saat ini banyak sekali konsumen yang puas akan rasanya, dan produsen telah menjamin kehalalannya. Untuk melihat dan membelinya secara langsung, pergi saja ke Bibis Tama, Tandes-Surabaya sebagai pusat produksinya.
No comments:
Post a Comment